Origami Perca dari Limbah Kain

Aneka jenis tas hasil karya ibu-ibu di Kelurahan Pajang, Solo, Jawa Tengah, terlihat indah. Tas-tas ini lebih indah dan menarik karena menampilkan pernik-pernik bunga dan bentuk lainnya dengan lebih nyata tak sekadar tempelan. Ibu-ibu ini memang tengah mengembangkan cara baru membuat tas perca, yaitu dengan mengadaptasi seni origami atau melipat kertas dari Jepang.


Pembuatan tas origami perca ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan yang lebih. Awalnya sisa kain atau perca dibentuk sesuai keinginan dengan pola. Potongan kain kemudian dirangkai dengan cara dijahit. Setelah itu barulah dilakukan pelipatan sesuai bentuk atau model yang diinginkan, seperti aneka bunga atau model lainnya. Langkah terakhir tinggal membentuknya menjadi tas dan menambahnya dengan kelengkapan lain, seperti reisliting serta pegangan tas.

Sejak dikembangkan 2009 lalu, tas origami perca ini tak hanya diminati warga setempat, namun juga dari luar kota terutama Jakarta. Apalagi harga yang ditawarkan sangat murah.

Membuat tas origami perca hanya dilakukan sebagai sambilan di sela-sela pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Karena itu mereka sering kesulitan memenuhi banyaknya permintaan.

sumber: liputan6.com/ wiwik susilo