100100 Voting: 999,879,658

Obat HIV/Aids Temuan Baru dari Sukoharjo

Prihatin dengan nasib para orang dengan HIV/Aids atau Odha, seorang perajin obat herbal di Sukoharjo, Jawa Tengah, sejak 4 tahun terakhir, berupaya keras membuat obat untuk menyembuhkan penyakit mereka. Dengan memanfaatkan tumbuhan yang banyak terdapat di sekitar rumah, perajin bernama Hendra Yauw, akhirnya, mampu menghasilkan obat yang bisa mengembalikan kekebalan tubuh penderita HIV/Aids. Sejumlah penderita di tanah air pun sudah berhasil disembuhkan setelah mengkonsumsi obat temuannya tersebut.








Tanaman liar, seperti anting-anting, sambiloto, kumis kucing, sirih, kunir dan sebagainya mungkin banyak terdapat di sekitar rumah kita. Bahkan, tanaman ini seringkali hanya kita buang, karena, dianggap mengganggu keindahan lingkungan.

Namun, bagi Hendra Yauw, perajin obat herbal di Jalan Seruni B X-9 Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, tanaman-tanaman seperti itu justru bisa menjadi penyelamat bagi para penderita HIV/Aids. Selama ini, obat bagi penderita HIV/Aids memang belum ditemukan, sehingga, seringkali harus berujung pada kematian.

Berawal dari keprihatinan terhadap nasib para ODHA, sejak 4 tahun terakhir, Hendra pun giat melakukan penelitian untuk mencarikan obat bagi mereka. Penelitian tak kenal lelah itu pun akhirnya membuahkan hasil, karena, sebuah formula khusus sudah ditemukannya sebagai alternatif penyembuhan bagi penderita HIV/Aids.

Selain bahan-bahannya diambil dari berbagai tanaman liar di sekitar rumah, cara pembuatan obat ini pun sangat sederhana. Pertama, ambil tanaman obat yang diperlukan, seperti temu lawak, sambiloto, daun pejagan dan sebagainya. Lalu ambil daunnya dan keringkan. Setelah kering, berbagai bahan tersebut langsung dicampur dan digiling. "Hasil gilingan berupa serbuk inlah yang kemudian dimasak dan dijadikan bahan pembuatan obat untuk penderita HIV/Aids",kata Hendra. "Agar lebih mudah mengkonsumsi, serbuk ini pun dimasukkan dalam kapsul-kapsul kosong," tambahnya.

Sebelum diujicoba pada para penderita HIV/aids, Hendra pun menghubungi pihak-pihak terkait untuk meneliti obat temuannya. Hasilnya, selain rekomendasi dalam Balai Pengawasan Obat dan Makanan, obat tersebut juga dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh Universitas Gajahmada Yogyakarta, setelah melakukan uji toksisitas.

Namun, Hendra mengakui, cara kerja obat ini hanya mengembalikan kekebalan tubuh penderita HIV/Aids agar tidak mudah terserang penyakit dan bukan membunuh virus HIV/Aids. Meski begitu, sejumlah ODHA mengakui terus mengalami perkembangan membaik setelah mengkonsumsi obat ini, seperti dikemukakan seorang ODHA dari Wonogiri dan Jakarta.

Karena belum mampu membunuh virusnya, hendra mengaku, akan terus melakukan penelitian untuk meningkatkan khasiat obat temuannya. Ia berharap, para penderita HIV/Aids tidak lagi pesimis dalam menghadapi hidup dengan penyakit yang dideritanya, karena, masih ada harapan untuk sembuh seperti sediakala.(BK)
Read More..
"Obat HIV/Aids Temuan Baru dari Sukoharjo" was posted by: World Spy blogs, under category obat aids and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/obat-hivaids-temuan-baru-dari-sukoharjo.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Tuesday, November 30, 2010, 11:53 PM.

Yogya Tidak Aman untuk Dikunjungi? Anda Salah Besar...

Meski sempat dilanda berbagai bencana, namun, sampai saat ini, kota Yogyakarta ternyata masih aman untuk dikunjungi. Namun, kunjungan wisata ke kota tersebut belakangan ini terus menurun, karena, citra yang terbentuk di sebagian kalangan di luar Yogyakarta akibat pemberitaan media massa adalah kota Yogya remuk redam dan mencekam.

Nah, guna meyakinkan masyarakat umum, terutama wisatawan, bahwa kota Yogyakarta tidak aman untuk dikunjungi adalah salah besar, sejumlah even pun akan digelar Pos Koordinasi Informasi dan Bantuan "Jogja Tanggap Cepat" (JTC) bersama pihak-pihak swasta lainnya. Selain mengembalikan citra Yogya sebagai kota yang aman dikunjungi, berbagai even itu juga digelar untuk menggerakkan kembali kehidupan perekonomian di kota budaya tersebut.



Berikut adalah sejumlah even yang akan digelar terkait hal itu, seperti diungkapkan koordinator JTC, KRMT Indro "Kimpling" Suseno kepada wartawan di Sekretariat JTC, Jalan Bausasran 56 Yogyakarta, hari senin (29/11):

1. Lomba Foto "Merapi Sahabatku"
   Penyelenggara    : Cangkringan Villas & Spa
   Ketentuan Lomba    : Foto yang bisa diikutkan lomba adalah foto-foto hasil pemotretan periode tahun 2005 hingga 2010.
   Pengiriman Karya    : Senin, tanggal 29 Nopember 2010 hingga Selasa, tanggal 14 Desember 2010 pukul 15.00 wib.
Karya Foto bisa dikirim langsung atau melalui pos ke Jogja Gallery, Jalan Pekapalan No 7 Alun-alun Utara, Yogyakarta.
   Hadiah    : Total Rp. 50 juta, dan akan dipilih 50 foto untuk diterbitkan menjadi buku kenangan Merapi.
   Dewan Juri    : Johnny Hendarta, Edyal Rusli dan Pamungkas WS.

2. Techno Fest A Takrib dan Vendor Elektronik Peduli Merapi (VEPM), tanggal 3-12 Desember 2010 di Ambarrukmo Plasa. Sebagian besar donasi event ini akan disumbangkan bagi korban Merapi.

3. Pesona Pangan Nusantara V digelar Medialink dan Apkom Yess (Apkomindo) DIY, tanggal 4-8 Desember 2010 di Jogja Expo Center (JEC).

4. Tirakatan 40 Hari Merapi, hari sabtu tanggal 4 desember 2010 jam 16.00 wib di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta. Menampilkan musik, puisi, pantomim, tari, doa, tumpengan dan mini sendratari Merapi.

5. Launching Spirit Billboard sebanyak 20 unit persembahan JTC-PPPI DIY dan Ikatan Biro Iklan Luar Ruang Yogyakarta (IBIY). Bertema gambar dan ilustrasi kehidupan masyarakat dengan latar belakang Gunung Merapi. Slogannya, "Teteg Batin Agawe Tentrem, Manteb Laku Agawe Makmur".

6. Pameran Tunggal Pematung Dunadi, "Singing On The Darkness" di Jogja Gallery, 10 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011.

7. Pameran Buku 200 Penerbit Nasional: "Grebeg Buku", tanggal 30 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011 di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, bertema "Menuju Jogjakarta Kota Wisata Buku (Jokotabu)".

Nah, anda tertarik? datang saja ke Yogyakarta. Masih aman kok..... (BK)
Read More..
"Yogya Tidak Aman untuk Dikunjungi? Anda Salah Besar..." was posted by: World Spy blogs, under category Even Jogja Aman and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/yogya-tidak-aman-untuk-dikunjungi-anda.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Monday, November 29, 2010, 5:11 PM.

25 Seniman Ternama di Indonesia Mengkritik lewat Pameran Lukisan




Meski tidak secara khusus menekuni seni rupa, sejumlah seniman ternama di Indonesia ternyata cukup piawai melukis. Tidak percaya? Saksikan pameran lukisan berjudul "Sisi Lain" di Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah, yang digelar tanggal 27 November 2010 hingga 11 Desember 2010 mendatang.




Percayakah anda, seniman-seniman ternama Indonesia --seperti Sam Bimbo, Romo Mudji Sutrisno, Sujiwo Tedjo, Butet Kertarajasa, Leo Kristi, Putu Wijaya dan sebagainya-- bisa melukis? Tapi itulah yang terjadi di Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah. Meski selama ini, lebih dikenal sebagai aktor, musisi, akademisi, sastrawan, koreografer, dalang dan sebagainya, mereka ternyata mampu menghadirkan lukisan untuk dipajang dalam pameran berjudul "Sisi Lain". Sesuai dengan judulnya, pameran ini memang ingin mengungkap sisi lain kreativitas para seniman tersebut.

Berbeda dengan kebanyakan lukisan lain, karya lukis para seniman non senirupa tersebut lebih banyak menghadirkan keprihatinan dan kritik sosial dalam bentuk gambar. Seperti, keprihatinan terhadap Global Warming, rapuhnya penegakan hukum di Indonesia, kerakusan kekuasaan para pemimpin, dan sebagainya. Meski mengedepankan kritik dan keprihatinan, hasil karya lukis mereka ternyata sangat indah dan cukup enak dinikmati. Anda penasaran? datang saja ke Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah. (BK)
Read More..
"25 Seniman Ternama di Indonesia Mengkritik lewat Pameran Lukisan" was posted by: World Spy blogs, under category pameran lukisan and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/25-seniman-ternama-di-indonesia.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 3:19 AM.

Kerajinan Boneka Adat, Melestarikan Pakaian Adat Indonesia dengan Mainan Anak-anak

Berawal dari keinginan melestarikan dan mengenalkan berbagai pakaian adat Indonesia sejak dini kepada anak-anak, sekelompok mahasiswa di Solo, Jawa Tengah, menciptakan kerajinan boneka adat nusantara. Berbeda dengan boneka lain, boneka karya para mahasiswa ini didisain dengan mengenakan beraneka pakaian adat dari berbagai daerah di tanah air. Karena dianggap sangat unik dan mendidik, boneka ini tak hanya laku di wilayah setempat, namun, juga sudah merambah ke berbagai kota di tanah air.


Berbeda dengan boneka lainnya, deretan boneka hasil karya para mahasiswa di Solo ini terlihat didisain mengenakan aneka pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Utara, Maluku, Papua, Bali, Aceh dan sebagainya. Dengan sentuhan khas tradisi Indonesia, aneka boneka ini ternyata mampu tampil menarik, unik sekaligus mendidik.



Cara pembuatan boneka ini sangat sederhana. Pertama, buat pola di atas kain flanel sesuai bentuk yang diinginkan, seperti kepala, badan, tangan dan sebagainya. Setelah itu, beri sentuhan artistik pada bagian-bagian tersebut, sehingga bisa tampak lebih hidup. Misalnya, mata, mulut, rambut, konde atau pelengkap lainnya yang mengacu pada pakaian adat Indonesia. Setelah itu, semua bagian itu digabung menjadi sebuah boneka. Beri variasi-variasi lain, sehingga, pakaian adat yang diinginkan mirip dengan bentuk aslinya.



Boneka adat ini digagas mahasiswa, bernama Ahmad Syarifudin dan Rahmat, untuk mendokumentasikan berbagai pakaian adat di Indonesia dalam bentuk mainan yang sederhana dan disukai anak-anak. "Tujuannya, tentu saja melestarikan dan mengenalkan berbagai pakaian adat Indonesia sejak dini pada anak-anak", kata Ahmad.

Sejak dirintis bulan oktober tahun 2008 lalu, pemasaran boneka adat ini tak hanya mampu menjangkau berbagai kalangan di Solo. Namun, juga berbagai daerah di Indonesia, seperti Sulawesi, Bali dan Jakarta. Selain harganya cukup murah, yaitu berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah, boneka ini juga dianggap sangat menarik untuk hiasan rumah.




Tak ayal, dalam sebulan, mereka bisa membuat lebih dari 100 pasang boneka untuk memenuhi berbagai pesanan. Jika pesanan sedang membludak, mereka pun tak jarang harus melibatkan warga sekitar untuk ikut membuat boneka-boneka itu. Selain mendapat tambahan penghasilan dari berkreasi, mereka juga bangga bisa ikut membantu perekonomian warga sekitar.(BK/Wiwik Susilo)

Baca Juga :
- Kerajinan Boneka Wayang, Mengenalkan Tradisi Sejak Dini
Read More..
"Kerajinan Boneka Adat, Melestarikan Pakaian Adat Indonesia dengan Mainan Anak-anak" was posted by: World Spy blogs, under category boneka adat and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/kerajinan-boneka-adat-melestarikan.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Saturday, November 27, 2010, 11:20 PM.

Segera Digelar! Kethoprak Pelajar di Taman Budaya Yogyakarta

Sebuah pentas kethoprak yang dimainkan gabungan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Yogyakarta, bakal digelar di Gedung Concert Hall TBY, tanggal 23 Desember 2010 Mendatang.

Pentas kethoprak, yang merupakan bagian dari program "Pentas Kethoprak Ikon Jogja" 2010 ini, mengangkat serial Mahesa Jenar karya SH Mintardja, berjudul "Kembang Pucangan".

Naskah ditulis oleh Nano Asmorodono dan disutradarai oleh Suwarto dan Toelis 'Smero'. Iringan musik digarap Warsono Kliwir dan didukung gabungan guru.

Pagelaran kethoprak ini diselenggarakan kerjasama Komunitas Conthong Yogyakarta, Disparbud Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Kota Yogya dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pentas gabungan pelajar Yogya ini menjadi media untuk mengenalkan dan regenerasi kethoprak di kalangan pelajar. Setidaknya, bisa belajar bahasa Jawa dan sopan santun. Anda tertarik? tunggu tanggal mainnya....

sumber: kedaulatan rakyat
Read More..
"Segera Digelar! Kethoprak Pelajar di Taman Budaya Yogyakarta" was posted by: World Spy blogs, under category kethoprak pelajar and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/segera-digelar-kethoprak-pelajar-di.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 4:40 PM.

Pementasan Drama Tari Klasik "BHAGAVAD GITA"

Sutradara : RM. Kristiadi
Penata Naskah : RM. Sagitama
Penata Iringan : Pardiman Djojonegoro

Waktu : 29 November 2010
Pukul : 19:00 - 21:00 WIB
Tempat : nDalem Kaneman, Jl. Kadipaten Kidul no.44 Yogyakarta
GRATISSS & TERBUKA UNTUK UMUM

sumber : Info Peristiwa Kesenian di Yogyakarta
Read More..
"Pementasan Drama Tari Klasik "BHAGAVAD GITA"" was posted by: World Spy blogs, under category bhagavad gita and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/pementasan-drama-tari-klasik-gita.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 3:32 AM.

Kerajinan Kulit Ikan Pari di Boyolali

Kulit ikan pari yang biasanya hanya dibuang, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan pembuat tas yang tidak kalah eksotiknya dengan kulit buaya atau ular. Sejak dirintis sekitar satu tahun lalu oleh seorang perajin di Boyolali, Jawa Tengah, kerajinan kulit ikan pari ini sudah mampu menembus pasaran di berbagai kota di dalam dan luar negeri.



Karena hanya dagingnya yang dimanfaatkan, kulit ikan pari biasanya hanya dibuang oleh para nelayan. Prihatin dengan kondisi itu, Indriyanti, seorang perajin di Boyolali, Jawa Tengah, pun mencoba memanfaatkannya menjadi bahan pembuatan aneka kerajinan, seperti tas, dompet, ikat pinggang dan sebagainya.



Awalnya tidak mudah memang. Namun, ia terus berusaha untuk mencobanya. Apalagi, ia mempunyai sedikit pengalaman karena pernah bekerja di sebuah pabrik pembuatan tas di Medan. Jerih payahnya ternyata berbuah juga, aneka barang kerajinan dari kulit ikan pari, saat ini, sudah berhasil dibuatnya. Bahkan, tak kalah menarik dan eksotik dibanding barang serupa dari kulit buaya dan ular.

Awalnya, kulit ikan pari dipilih dan dicuci hingga bersih. Setelah itu, diberi pewarna dalam sebuah alat khusus yang terbuat dari drum berputar. Selanjutnya, kulit ikan pari pun dikeringkan dengan cara ditempelkan begitu saja di pagar tembok. Baru setelah kering, kulit ikan pari pun dihaluskan dan dipotong sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. "Potongan-potongan inilah yang kemudian dirangkai menjadi tas, dompet atau barang-barang lainnya", kata Indriyanti.




Dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah, penjualan hasil kerajinan tersebut, saat ini, sudah merambah hampir seluruh kota di Indonesia. Bahkan, belakangan ini, Indri mencoba merambah pasar di luar negeri, seperti Jepang dan Singapura. Dibantu suami dan tiga karyawannya, dalam sebulan, ia bisa membuat ratusan buah barang kerajinan dari kulit ikan pari. "Kami tidak kesulitan memasarkan produk ini, karena sudah mempunyai buyer atau pembeli tetap," tambah Indri.



Kendala yang sering dihadapi Indri saat ini adalah seringnya kesulitan bahan baku. Terutama jika musim penghujan, karena, banyak nelayan yang tidak melaut. Tak ayal, agar bisa memenuhi pesanan, saat musim panen ikan tiba, ia pun menyimpan bahan baku kulit ikan pari dalam jumlah banyak sebagai persediaan. Selama ini, ia mendatangkan bahan baku kulit ikan pari, dari nelayan di wilayah Jakarta, Magetan, Jawa Timur dan Jepara, Jawa Tengah. (BK/Wiwik Susilo)
Read More..
"Kerajinan Kulit Ikan Pari di Boyolali" was posted by: World Spy blogs, under category limbah ikan pari and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/kerajinan-kulit-ikan-pari-di-boyolali.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Friday, November 26, 2010, 10:26 PM.

Kuda di Solo Bakal dilarang Telanjang!

BLH Kota Solo Gelar Sayembara Desain Celana Kuda berhadiah Rp. 10 Juta..    

           Mencegah pencemaran akibat kotoran kuda serta meningkatkan daya tarik wisata, seluruh kuda di kota Solo bakal dilarang telanjang dan buang kotoran sembarangan. Ini serius. Sebagai upaya "melarang kuda telanjang", Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta saat ini mengadakan sayembara Desain Celana Kuda. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya 10 Juta Rupiah.
                Selain disainnya menarik, celana kuda tersebut juga bisa berfungsi sebagai penampung kotoran. Mungkin, semacam pampers bagi bayi itu, ya? Selain berfungsi ganda mencegah pencemaran dan daya tarik wisata, sayembara ini tentu saja bisa memunculkan istilah atau profesi baru, yaitu "Desainer Pakaian Kuda".

Nah, jika anda berminat membuatkan celana bagi kuda, inilah pengumuman lengkap Sayembara tersebut, yang disalin dari situs resmi pemkot Solo, www. surakarta.go.id :

PENGUMUMAN SAYEMBARA
No. 01/BLH-CELDA/XI/2010

Pemerintah Kota Surakarta melalui Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta akan mengadakan Sayembara Desain Celana kuda dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

I. Syarat Peserta Sayembara:
a. Masyarakat Umum, akademisi, praktisi seni, pemerhati lingkungan dan Pemilik Dokar/Bendi;
b. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran
c. Melakukan registari pendaftaran pada panitia Sayembara dengan melampirkan indentitas diri (KTP/SIM) dan biodata.

II. Syarat- Syarat Desain:
a. Karya desain belum pernah dipublikasikan/dilombakan dan merupakan karya asli yang dapat dipertanggungjawabkan dan dinyatakan dalam surat pernyataan dan ditandatangani diatas materai;
b. Disain celana kuda harus nyaman dan aman bagi kuda;
c. Disain celana kuda mudah dalam pengoperasiannya (mudah dipasang, mudah dilepas, mudah dibersihkan); d. Celana kuda mampu menampung kotoran kuda dan mencegah terjadinya ceceran kotoran kuda di jalan;
e. Disain menarik dan memiliki karakter yang mewakili budaya Solo;
f. Seluruh hasil karya yang dikirimkan menjadi hak milik Pemerintah Kota Surakarta;
g. Batas akhir pemasukan Desain: tanggal, 6 Desember 2010; Pkl. 14.00 WIB

III. Pemenang Sayembara:
Dewan Juri hanya akan mengusulkan 1 (satu) disain terbaik yang ditetapkan sebagai Pemenang.

IV. Hadiah Sayembara:
Kepada Pemenang Sayembara akan diberikan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.-

V. Tempat dan Waktu Pendaftaran
Masyarakat yang berminat untuk mengikuti sayembara dapat mendaftarkan diri pada Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta, pada:
Nama : Sdr Arif Cahyana, Amd.
Tempat dan alamat : Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta Jl. Jend. SudirmanNo. 2 Surakarta 
    Gd. Tawang Praja Lt.IV Telp. (0271) 646223; Fax (0271) 646223
Hari/tanggal : Selasa, 16 November s/d Senin, 6 Desember 2010
Waktu  : 08.00 – 14.00 WIB

TTD Panitia Pelaksana Sayembara

Nah, anda berminat menjadi desainer celana kuda?
Read More..
"Kuda di Solo Bakal dilarang Telanjang!" was posted by: World Spy blogs, under category celana kuda and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/kuda-di-solo-bakal-dilarang-telanjang.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Wednesday, November 24, 2010, 5:46 PM.

Iga Bakar Unik dari Solo

Anda lapar dan bingung mau makan apa? Jika tengah berada di Solo, Jawa Tengah, tak ada salahnya mencicipi menu masakan Iga Selat. Masakan tersebut menggabungkan resep ala barat dan timur buatan seorang koki di Solo, Jateng, yang kini menjadi andalan dan paling dicari pembeli. Padahal, menu masakan tersebut berasal dari upaya coba-coba sang koki, Basuki. "Awalnya dari selat solo, kemudian dimodifikasi dengan bumbu-bumbu dari rempah-rempah Eropa," kata Basuki, Senin (8/2).


Dalam masakan tersebut, bumbu-bumbu dari Jawa dan Eropa menjadi satu. Cara pembuatannya sederhana, iga sapi dipanggang menggunakan kuah dari rempah-rempah Eropa. Setelah bumbu meresap dan matang, berbagai pelengkap hidangan dicampur menjadi satu, mulai dari kacang polong, kentang, ubi ungu, keripik singkong, dan wortel. Wajar, banyak pelanggan yang ketagihan. "Iga bakar ini rasanya unik," kata Kiki, seorang pelanggan.

Setelah matang, iga yang sudah dibakar tadi diletakkan di piring kemudian ditaburi saus khusus dengan kacang mete dan jamur kuping. Penampilannya saja sudah menarik, apalagi rasanya. Untuk menyantapnya, Anda cukup merogoh kocek Rp 15 ribu. Berminat?



Sumber : Liputan6.com/ Wiwik Susilo
Read More..
"Iga Bakar Unik dari Solo" was posted by: World Spy blogs, under category iga bakar unik and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/iga-bakar-unik-dari-solo.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Sunday, November 21, 2010, 7:42 PM.

Kerajinan Miniatur Bambu, Kreasi dari Limbah Bangunan

Di tangan seorang perajin di Solo, Jawa Tengah, limbah bambu bekas proyek pembangunan rumah yang biasanya hanya dibuang, ternyata bisa menjadi bahan pembuatan kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. Limbah bambu tersebut dibuat kerajinan autodrama atau miniatur kehidupan, yang diminati tak hanya warga di wilayah tersebut, namun, juga dari berbagai kota di Indonesia.





Inilah suasana warung angkringan atau Hik, yang digambarkan secara detail oleh seorang perajin di Banyuanyar, Solo, bernama Gringsing Ibnu Handoko atau Inung, dalam sebuah karya kerajinan miniatur bambunya. Tak hanya interaksi pembeli dan penjual, bagian-bagian dari warung angkringan juga digambarkan dengan cermat, seperti ceret atau tempat pembuatan minuman maupun beraneka macam makanan yang dijual di warung angkringan tersebut.



Tak hanya suasana warung angkringan, sejumlah aktivitas warga lainnya, terutama pada masa lampau, juga ditampilkan Inung dalam berbagai karya kerajinan miniatur bambu, yang disebutnya sebagai kerajinan autodrama. Seperti penjual es, gotong royong membangun pos ronda, wedangan, gerobak sapi dan sebagainya.



Siapa sangka, kerajinan miniatur bambu atau autodrama yang sangat indah ini ternyata hanya dibuat dari limbah bambu. Awalnya, Inung merasa prihatin dengan banyaknya limbah bambu bekas pembangunan rumah yang ternyata hanya dibuang atau dijadikan kayu bakar. Dengan sentuhan seni, sisa-sisa bambu itupun mulai dirakit menjadi berbagai miniatur kendaraan, seperti kereta api, sepeda motor, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, Inung pun menemukan bentuk yang lebih cocok, yaitu miniatur kehidupan atau autodrama.



Dibanding menggunakan kayu, menurut Inung, pembuatan miniatur dari bambu ternyata lebih mudah dan sederhana. Pertama, bambu dibersihkan dan dipotong sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Potongan-potongan bambu inilah yang dirangkai menjadi miniatur dengan menggunakan lem. Agar terlihat lebih indah, biasanya dipadu dengan karung goni dan daun pisang kering. "Dibanding kayu, bahan bambu bisa lebih menampilkan detil miniatur yang ingin dibuat," katanya.

Sejak dirintis setahun lalu, saat ini, kerajinan tersebut terus diminati banyak kalangan. Dengan dibantu dua temannya, dalam sebulan, Inung mengaku bisa membuat sekitar 10 kerajinan miniatur bambu berukuran besar dan sekitar 25 hingga 30 miniatur bambu. Tak hanya dari wilayah Solo dan sekitarnya, pesanan pun datang dari berbagai kota di Indonesia.(Wiwik Susilo)
Read More..
"Kerajinan Miniatur Bambu, Kreasi dari Limbah Bangunan" was posted by: World Spy blogs, under category limbah bambu and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/kerajinan-miniatur-bambu-kreasi-dari.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Thursday, November 4, 2010, 6:15 AM.

Wayang beber masih dilestarikan di Baluwarti...

Sebagai kampung wisata budaya, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo kaya dengan berbagai potensi seni budaya. Banyak hasil karya seni budaya tradisional diproduksi di Baluwarti.
Seperti pernah diungkap di sini, di RW VII ada berbagai macam karya seni keris, dari yang sederhana hingga paling rumit. Dari yang ratusan ribu rupiah hingga ratusan juta rupiah.







Demikian pula di RW II diproduksi berbagai macam alat musik tradisional rebab, juga aksesoris dan kerajinan daur ulang kertas koran. Sedangkan di RW III ada karya seni yang terbilang langka, yakni wayang beber. Adalah Joko Sri Yono, 59, seorang pengrajin.

Di RT 01/RW III, Joko yang asli warga Baluwarti ini tinggal bersama keluarganya, ditemani istri Sukarti dan dua anaknya. Di rumah sederhana ini Joko menekuni wayang beber. Tapi, Joko juga melakukan aktivitas lain untuk menyambung hidup sehari-hari. Ini karena membuat wayang beber belum dapat dijadikan andalan untuk mata pencaharian.



Ketika Espos ke kediamannya, awalnya ditunjukkan hasil karyanya berupa selembar kain yang dilukis gambar wayang menceritakan sebuah kisah. Joko kemudian menunjukkan tabung besar berisi puluhan gulungan film, yang merupakan lukisan dasar gambar wayang beber. Wayang beber juga ada pakemnya, yang dibuatnya dalam film itu. Bahkan, Joko juga membuat wayang beber di luar pakem, yang merupakan hasil kreasinya



Sesuai pakem, menurut Joko, jika wayang kulit ada kisah Mahabarata dan Ramayana yang berasal dari India. Untuk wayang beber justru kisah asli Indonesia, yakni dari Kerajaan Kediri, berupa cerita petualangan Panji Asmorobangun saat mencari Dewi Sekartaji.

Mahasiswa ISI Solo pernah ada yang melakukan penelitian untuk skripsinya, sampai ia datang ke daerah asal wayang beber kali pertama dibuat yakni Desa Kedompol, Pacitan, Jatim. Di sana wayang beber dilakonkan seperti wayang kulit dan ada dalangnya. Dalang yang ada sekarang generasi ke-13. Di berbagai daerah seperti Solo tak ada dalang wayang beber. Yang ada tukang sungging wayang beber seperti Joko.
Sejak kecil, Joko berpikiran, ”Dengan menekuni ini bisa untuk hari tuaku. Wayang beber harus terus diuri-uri, dan saya akan terus melakukannya.”

Sehingga meski penghasilannya tak seberapa, Joko terus menggeluti. Ditanya soal harga, Joko keberatan menyebutkan. Alasannya, hasil karya seperti ini tak ternilai harganya. Namun, akhirnya mengakui satu lembar wayang beber yang mengisahkan satu lakon, dihargai sekitar Rp 1 juta.



Dua pekan

Untuk menggambar sebuah karya, tiap lembarnya membutuhkan waktu dua pekan. ”Ini kalau full time. Kalau disambi ya bisa satu-dua bulan.”

Sejak kecil Joko sudah bergelut dengan dunia seni. Ayahnya pun orang keraton, driver khusus PB X. Dari segi penghasilan, Joko mengakui, dengan membuat wayang beber hasilnya tak seberapa, tapi kalau seni adiluhung ini ditinggalkan juga amat sayang. Maka, untuk menyambung hidup, Joko sempat bekerja di Batik Semar.

Joko berharap wayang beber dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. Karena, anak perlu tahu berbagai macam wayang, seperti wayang suket yang digeluti Slamet Gundono, wayang kampung sebelah milik Ki Jlitheng Suparman, juga wayang beber yang mengedepankan seni lukis.

Lurah Baluwarti Tuti Orbawati R SSen MSn yang lulusan ISI Solo, mengaku bangga dengan warganya yang memiliki banyak potensi. Karenanya dia akan terus mengupayakan Baluwarti sebagai kampung wisata seni budaya

Tulisan: Solopos, Foto: Wiwik Susilo
Read More..
"Wayang beber masih dilestarikan di Baluwarti..." was posted by: World Spy blogs, under category wayang beber and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/wayang-beber-masih-dilestarikan-di.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 6:00 AM.

Menghadirkan Taman Air dalam Gentong

Kerajinan yang dirintis pria 26 tahun ini terbilang baru dan unik. Ahmad Slamet Qasim, sejak lima bulan lalu menekuni bidang usaha pembuatan miniatur air terjun dan taman di dalam gentong yang sejatinya adalah gerabah tanah liat tempat menyimpan air.





Ahmad membutuhkan waktu setidaknya satu bulan sebelum berhasil membuat kricik gentong pertamanya. ”Saya kan membuat kerajinan ini secara otodidak, tidak belajar dari siapapun. Makanya banyak kesalahan yang saya buat di gentong pertama saya, sampai butuh waktu satu bulan baru jadi,” kisahnya kepada Espos di kediaman yang juga menjadi tempat produksi kricik-kricik gentongnya di Banyuanyar, RT 1/RW XII, Solo.

Setelah percaya diri akan hasil karyanya muncul, Ahmad membuat lagi dua gentong untuk kemudian ia tawarkan ke Istana Lampion di Widuran. Tak dinyana, dalam waktu dua pekan, miniatur taman dan air terjun dalam gentongnya diminati pembeli.

Tak berhenti sampai di situ, Ahmad mulai banyak mendapat tawaran untuk mengikuti pameran kerajinan dan memperkenalkan produknya kepada khalayak ramai. 25 Juni lalu, ia mewakili Karang Taruna Banyuanyar dalam Gelar Potensi Karang Taruna se-Jawa Tengah. Sepekan sesudahnya, ia giliran menyambangi Java Expo 2010. Meski hanya membawa empat hasil kerajinannya, sambutan baik ia dapatkan selama pameran tersebut.

Selama lima bulan menekuni bisnis ini, Ahmad telah membuat paling tidak 25 buah miniatur taman dalam gentong. Waktu produksi yang lama, ia akui karena ia mengerjakan segala sesuatunya sendiri, mulai dari membeli bahan baku, pembuatan aksesori taman, hingga penyemenan dan pembuatan desain miniatur. Wilayah pemasaran yang belum luas juga ia akui sebagai faktor yang membuat ia masih membatasi produksinya. ”Waktu pengerjaan satu gentong kira-kira satu setengah hari, semuanya dengan sistem manual. Kalau usahanya sudah berkembang, baru saya akan menularkan cara pembuatannya dan menambah sumber daya manusia,” kata pria lulusan S1 Manajemen Universitas Tunas Pembangunan ini. Untuk setiap kricik gentong yang ia jual, ia membanderolnya dengan harga mulai Rp 250.000 hingga Rp 300.000.
sumber: Solopos
Read More..
"Menghadirkan Taman Air dalam Gentong" was posted by: World Spy blogs, under category taman air gentong and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/menghadirkan-taman-air-dalam-gentong.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 5:24 AM.

Catur Mataram: Bermodal Rp 100.000, liping catur bisa dijual Rp 3,5 juta...

Bidak catur yang ia buat bukan bidak biasa. Pionnya berbentuk prajurit yang sangat menyerupai manusia. Begitu pula bidak yang lainnya. Lengkap dengan papan caturnya, Bejo Wage Suu, seorang pekerja seni liping itu menawarkan satu set permainan catur, dalam ajang pameran yang digelar di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (16/9).



“Harganya Rp 3,5 juta satu set. Bahkan, pernah ada pembeli dari Jakarta yang berani membeli dengan harga Rp 10 juta,” tutur Bejo, saat ditemui Espos, Kamis. Ia menyampaikan, harga jual itu sebanding dengan nilai dari karya itu sendiri. “Kalau biaya produksinya, paling hanya Rp 100.000 saja,” tuturnya.



Bejo yang sejak tahun 2005 menggeluti industri craft liping mengaku, kapasitas produksi permainan catur yang diberi nama Catur Mataram itu masih terbatas. “Sejak 2005 mungkin belum sampai 100 set saya buat. Saya buat hanya kalau ada pesanan. Yang biasanya datang dari kolektor-kolektor di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Kalau di Solo, yang punya satu set permainan catur itu hanya satu orang.”



Melalui ajang pameran ia menyosialisasikan hasil kerajinan tangan yang terbuat dari bahan baku kayu pinus. “Dan sasaran saya adalah para kolektor. Sampai saat ini memang banyak yang tertarik. Tetapi saya sengaja tidak memproduksi massal karena untuk menjaga eksklusivitas produk dan menjaga agar para kolektor yang sudah membeli produk saya tidak kecewa.”
Ia menyampaikan, beberapa turis asing ada yang tertarik dengan produk tersebut. “Tetapi, baru sebatas beli di pameran. Kalau untuk pasar ekspor belum mulai.”Yang sudah mulai menjajaki pasar ekspor, lanjut Bejo, adalah seni liping Indonesian lifestyle. Seperti bentuk dua orang manusia yang sedang berboncengan sepeda onthel, menimba air, membatik dan lain-lain.
sumber : Solopos
Read More..
"Catur Mataram: Bermodal Rp 100.000, liping catur bisa dijual Rp 3,5 juta..." was posted by: World Spy blogs, under category catur unik and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/catur-mataram-bermodal-rp-100000-liping.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , 5:15 AM.

Susu Biji Nangka, Memanfaatkan Biji Nangka Menjadi Minuman Bergizi

Biji buah nangka, yang selama ini, hanya dibuang, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi susu yang sangat enak dan bergizi tinggi. Susu temuan warga Solo, Jawa Tengah, ini bahkan diketahui rendah lemak, sehingga, peminumnya tidak perlu takut ancaman obesitas atau kegemukan.




Musim nangka telah tiba. Buah ini sangat disukai berbagai kalangan, karena, selain murah, nangka juga enak dan mudah didapat. Tak hanya orang dewasa, buah yang berwarna kuning ini pun disukai anak-anak, karena, rasanya sangat manis. Tak ayal, di saat musimnya, buah nangka menjadi salah satu camilan keluarga di saat santai sambil bercengkerama. Sayangnya, selama ini, hanya buahnya saja yang dimanfaatkan. Sementara biji nangka selalu dibuang ke tempat sampah atau dijadikan limbah. Jikapun dimanfaatkan, paling hanya direbus.




Berawal dari keprihatinan inilah, dua warga Solo, yaitu Agata Retno Palupi dan Siti Rusminah, menggagas pemanfaatan limbah biji nangka menjadi alternatif bahan minuman yang murah dan bergizi. Dari berbagai konsultasi dan pencarian data berbagai sumber, mereka akhirnya memanfaatkan biji nangka menjadi bahan pembuatan susu.

Apalagi, sejak lama keduanya memang gemar minum susu, terutama susu kedelai. Namun, belakangan, harga susu kedelai terus melonjak, akibat kurangnya bahan baku. Dari sinilah, Agata dan Siti berpikir untuk membuat susu dari bahan alternatif, selain kedelai. Mengadopsi cara pembuatan susu kedelai inilah, keduanya mulai mencoba membuat susu dari biji nangka, yang dibelinya dari pasar.

Menurut Agata, cara pembuatan susu dari biji nangka tergolong sangat murah dan mudah. Peralatan yang digunakan pun sangat sederhana dan tersedia di hampir seluruh rumah tangga di tanah air.







Proses pembuatan susu biji nangka diawali dengan memisahkan nangka dari bijinya. Setelah itu, biji nangka direndam selama 12 jam, hingga kulitnya terkelupas. Setelah itu, biji nangka direbus hingga empuk, baru kemudian diblender dan disaring. Air sari biji nangka ini selanjutnya direbus dan ditambah gula atau perasa lain sesuai selera. Setelah matang, susu biji nangka siap disajikan hangat atau dingin.










Selain rasanya enak, dari uji laboratorium, susu biji nangka memiliki kandungan fosfor dan kalisum lebih banyak dari susu kedelai. Namun, kadar lemaknya sangat rendah, sehingga, orang yang meminum tidak perlu khawatir ancaman obesitas atau kegemukan.








Tak hanya airnya, ampas saringan biji nangka ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kue brownies yang sangat renyah. Selain tambahan pendapatan bagi keluarga, upaya membuat susu dari biji nangka ini juga sempat mengantarkan Agata dan Siti menjadi Juara Harapan Dua "Lomba Penelitian Ilmiah Remaja tingkat Nasional 2009" lalu. Sehingga masalah khasiat atau kandungan gizinya sudah tidak perlu diragukan lagi, karena, sudah melalui penelitian ilmiah di lomba tersebut. (Wiwik Susilo)
Read More..
"Susu Biji Nangka, Memanfaatkan Biji Nangka Menjadi Minuman Bergizi" was posted by: World Spy blogs, under category Susu Biji Nangka and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/susu-biji-nangka-memanfaatkan-biji.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Tuesday, November 2, 2010, 6:59 AM.

Alat Deteksi Gempa Temuan Mahasiswa UNS Juarai Lomba Tingkat Nasional

Berawal keprihatinan terkait jatuhnya korban jiwa akibat gempa bumi di tanah air, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Solo, menciptakan sebuah alat deteksi gempa yang sangat sederhana. Yaitu, dengan menggunakan bandul dan alarm yang dipasang di tembok. Meski sederhana dan murah, alat baru ini mampu menjuarai Kompetisi Rancang Bangun 2010 tingkat Nasional di Bali.





Alat deteksi gempa temuan 3 mahasiswa UNS, yaitu Tatang Kukuh Wibowo (Teknik Sipil 2007), Ali Zakaria (Teknik Sipil 2007) dan Fitrianto (Teknik Mesin 2007) ini memang tergolong sederhana. Betapa tidak, alat ini hanya berupa sebuah bandul besi yang dilengkapi dengan lingkaran besi dan alarm. Untuk memfungsikannya, cukup dipasang di tembok, terutama pada bagian struktur bangunan.




Jika terjadi gempa dan menggerakkan struktur bangunan, maka bandul pada alat ini akan ikut bergerak, sehingga menyentuh lingkaran besi di bawahnya. Persentuhan inilah yang kemudian membuat sirine akan berbunyi keras, sehingga, membuat orang mengetahui adanya gempa dan langsung melakukan upaya penyelamatan diri.







Meski sangat sederhana, alat yang dirancang hanya dalam waktu satu bulan ini ternyata mampu memikat pada juri dalam Kompetisi Rancang Bangun 2010 tingkat Nasional di Bali, 22-23 Oktober lalu. Selain sederhana, alat ini juga dinilai orisinil karena menggunakan penerapan yang tergolong baru, yaitu pendekatan struktur dinamik. Apalagi, biaya pembuatannya sangat murah, yaitu hanya berkisar 100 ribu rupiah.






Sayangnya, alat deteksi gempa ini, untuk sementara, hanya bisa dimanfaatkan untuk gedung-gedung bertingkat. Sampai saat ini, alat ini memang hanya didesain khusus untuk gedung berlantai lima, sehingga, lingkaran besi yang dibuat pun sangat besar. Dengan lingkar yang besar tersebut, alat ini diperkirakan hanya bisa mendeteksi gempa dengan skala richter yang besar pula. Karenanya, diperlukan disain khusus lagi, agar alat ini bisa digunakan untuk rumah tangga biasa. (Wiwik Susilo)
Read More..
"Alat Deteksi Gempa Temuan Mahasiswa UNS Juarai Lomba Tingkat Nasional" was posted by: World Spy blogs, under category Alat Deteksi Gempa and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/alat-deteksi-gempa-temuan-mahasiswa-uns.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Monday, November 1, 2010, 11:36 PM.
 
© 2012 World Spy
Is Hosted by Blogger