100100 Voting: 999,879,658

Mengungkap Crop Circle di Minomartani Sleman


Setelah fenomena jejak UFO atau Crop Circle bulan Januari lalu, masyarakat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini, kembali dihebohkan fenomena serupa. Hanya saja, berbeda dengan dugaan crop circle sebelumnya, crop circle yang ditemukan di area persawahan dusun Mlandangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman ini tidak berbentuk lingkaran, namun, lebih menyerupai jejak kaki manusia.

Ada yang berbeda di area persawahan warga di kawasan dusun Mlandangan, belakangan ini. Area persawahan yang biasanya sepi itu, saat ini, mendadak menjadi ramai, menyusul heboh munculnya crop circle di lokasi tersebut. Ratusan warga pun terlihat terus berdatangan ke lokasi tersebut, untuk melihat fenomena yang dianggap aneh itu.

Namun, sang penggarap sawah milik kas desa tersebut, yaitu Suwardi, justru bingung dengan kedatangan banyak warga dan polisi di sekitar area persawahan garapannya dan garapan Wardoyo. Ia tidak yakin jika padi roboh yang membentuk gambar telapak kaki itu merupakan jejak UFO, karena, "Minggu sore lalu terjadi hujan deras dan angin kencang di wilayah sini, setelah reda, saya pun ke sawah dan menemukan banyak padi yang roboh," katanya.

Ditambahkan,"Namun, karena menganggap hal itu sebagai kejadian biasa, saya pun tidak memperhatikannya secara serius, hingga akhirnya warga heboh dan berdatangan ke sini, karena, dikatakan mirip telapak kaki manusia". Suwardi tetap yakin, jika robohnya padi itu akibat angin kencang. "Dari dulu juga seperti itu mas," katanya.

Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait kerusakan lebih parah di area persawahan warga, jajaran Polres Sleman pun langsung menutup lokasi tersebut dengan garis polisi. Selain menutup lokasi, Kapolres Sleman, AKBP Irwan Ramaini, menyatakan, pihaknya akan terus menyelidiki fenomena yang menghebohkan tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi. "Kami akan terus menyelidiki kejadian ini, terutama terkait pembuatnya, karena sangat merugikan petani," kata Kapolres di lokasi crop circle.

Benar saja, kamis siang, polisi pun mulai memeriksa Suwardi, yang mengaku pertama kali melihat robohnya padi-padi tersebut. Namun, warga Mlandangan RT 33 RW 12 ini mengaku, awalnya padi roboh hanya terjadi di lahan garapannya akibat angin kencang, namun, kemudian terjadi hujan deras sehingga padi roboh menjadi meluas hingga area sawah garapan Wardoyo di sebelahnya. Ia mengaku sangat dirugikan dengan robohnya padi-padi tersebut, karena, hasil panennya akan berkurang.

Tak hanya dirinya, Kelik, anak Suwardi yang ikut mendampingi pemeriksaan ayahnya di Mapolsek Ngaglik, juga meyakini hal itu terjadi akibat angin kencang. "Rumah saya di atas area persawahan itu, mas, sehingga tahu betul kondisinya," kata Kelik. Ia juga memastikan gambar jejak kaki tersebut bukan buatan manusia, karena, hal itu akan memerlukan waktu lama, padahal, ia tidak pernah melihat ada orang lain masuk ke area persawahan itu.


Tapi, meski keasliannya diragukan, yang jelas warga setempat pun sudah mulai meraup untung dengan heboh ini, yaitu dengan menarik ongkos parkir kendaraan warga yang ingin melihat "crop circle" tersebut.
Sebelum di Minomartani ini, heboh crop circle di Sleman juga pernah terjadi di Jogotirto, Berbah, Sleman, bulan Januari lalu. Saat itu, padi roboh membentuk lingkaran yang sangat teratur. Namun, dari penyelidikan berbagai kalangan, belakangan diketahui jika lingkaran dari padi roboh tersebut merupakan buatan manusia, meski hingga kini, belum terungkap siapa pembuatnya. (*)
Read More..
"Mengungkap Crop Circle di Minomartani Sleman" was posted by: World Spy blogs, under category crops circle and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2011/05/mengungkap-crop-circle-di-minomartani.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Wednesday, May 18, 2011, 10:42 PM.

Crops Circle Muncul Di Sukoharjo

Setelah menghebohkan Sleman, DIY,  beberapa waktu lalu,  kamis siang, Crop Circle muncul di sebuah pusat perbelanjaan di Sukoharjo, Jawa Tengah.  Namun,  jangan salah,  crop circle di Sukoharjo ini hanyalah rekaan ratusan siswa taman kanak-kanak di wilayah tersebut, untuk memecahkan rekor MURI. Tak kurang dari 6500 gelas air minum dalam kemasan disusun membentuk lingkaran berdiameter sekitar 10 meter dan lingkaran-lingkaran kecil di dalamnya, sehingga, benar-benar  menyerupai crop circle.



Seperti inilah “crop circle” berdiameter sekitar 10 meter, yang muncul di Sukoharjo,  Jawa Tengah, Kamis siang (24/3).  Berbeda dengan banyak crop circle lain di dunia, crop circle ini tidak ditemukan di tengah sawah atau area ladang seperti biasa, namun, justru di dalam sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Solobaru.
 

Ya, ini memang bukan crop circle sungguhan. Ini hanyalah rekaan atau hasil kreasi ratusan siswa dari berbagai taman kanak-kanak di Sukoharjo untuk memecahkan rekor muri.  Tak kurang dari 6500 gelas air minum dalam kemasan disusun rapi,  satu demi satu, oleh para siswa,  sehingga, membentuk lingkaran besar.  Tak hanya itu, mereka pun melengkapinya dengan membentuk lingkaran beraneka ukuran di dalamnya,  sehingga. benar-benar menyerupai crop circle.
Dipilihnya crop circle sebagai obyek pemecahan rekor ini tentu saja bukan tanpa alasan.  “Selain pengenalan pengetahuan fenomena alam dan teknologi sejak dini, pembuatan crop circle juga membutuhkan kecerdasan dan perhitungan matematika yang cermat dan tepat, sehingga, bentuk yang dihasilkan bisa indah dan enak dipandang,” katanya Zamzam Noorzaman, Koordinator acara ini.
Upaya ini ternyata cukup membuahkan hasil, karena, Museum Rekor Indonesia atau MURI, akhirnya, mencatat hasil kreasi ratusan siswa tk ini sebagai rekor pembuatan crop circle dengan bahan gelas air mineral terbanyak di Indonesia. Rencananya, crop circle ini akan terus dipajang di pusat perbelanjaan tersebut, hingga dua pekan mendatang.  Nah, anda penasaran?. (*)
Read More..
"Crops Circle Muncul Di Sukoharjo" was posted by: World Spy blogs, under category crops circle and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2011/03/crops-circle-muncul-di-sukoharjo.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Thursday, March 24, 2011, 2:56 AM.
 
© 2012 World Spy
Is Hosted by Blogger