Sengkuni Kembar Tiga
GedungKesenian Jakarta 24 & 25 Mei 2011
SINOPSIS:
“Hidup tanpa kelicikan dan kebohongan adalah semu”, itu adalah semboyan Sangkuni. Trigantalpati atau Sangkuni adalah ksatria Plasajenar yang terkenal sangat licik dan culas.Ia mengalami kekecewaan yang mendalam ketika gagal mempersunting Dewi Kunthi, akibat dikalahkan Pandhu dalam sebuah sayembara. Di lain pihak, ia harus merelakan kakak perempuannya, DewiGendari, dipersunting Dhestharastra, kakak Pandhu yang buta sejak lahir.
Maka sejak saat itu dendam Sangkuni selalu membara kepada siapa saja yang hidup tenteram dan damai.
Sangkuni identik dengan manusia berbisa, berhasil memadukan kelicikan dan kebohongan untuk mengadudomba siapapun. Tidak kurang empat tokoh berhasil diadudomba, yakni Baladewa (Raja Mandura) dengan Wrekudara,lalu Salyapati (Raja Mandaraka) dengan Setyajid (Penguasa Lesanpura).Keempat tokoh itu masih ada ikatan persaudaraan.
Dengan licik Sangkuni juga memperalat Prabu Kridhakawaca (Raja Himantaka) guna memenuhi keinginannya, melecehkan Dewi Kunthi yang berbudiluhur. Pendek kata semua tatanan ia jungkirbalikkan, kerukunan ia cerai-beraikan, ketenteraman ia porak-porandakan demi kepuasan pribadi dan golongan.
Satu Sangkuni saja dapat memporak-porandakan berbagai tatanan kehidupan, apalagi bila di sebuah Negara terdapat tiga Sangkuni
Endapan Jiwa:
Pengendalian diri adalah makna imanni.
Kemungkaran bak lambaian kehancuran.
“ Pemimpin yang berjiwa besar akan memilih yang benar
Melangkah ke masa depan…tanpa kebohongan”
JADWAL ACARA:
Untuk pertama kalinya Paguyuban Kusuma Handrawina bekerjasama dengan Karaton Surakarta Hadiningrat mengadakan Pergelaran Agung Wayang Orang “Kebar Eram Kawuryan (Trigantalpati)” (Sangkuni Kembar Tiga) secara profesional, dengan tema yang sangat relevan bagi perkembangan kondisi tanah air saat ini.Menurut rencana Pergelaran Agung ini akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta 24 & 25 Mei 2011. (*)
Read More..GedungKesenian Jakarta 24 & 25 Mei 2011
SINOPSIS:
“Hidup tanpa kelicikan dan kebohongan adalah semu”, itu adalah semboyan Sangkuni. Trigantalpati atau Sangkuni adalah ksatria Plasajenar yang terkenal sangat licik dan culas.Ia mengalami kekecewaan yang mendalam ketika gagal mempersunting Dewi Kunthi, akibat dikalahkan Pandhu dalam sebuah sayembara. Di lain pihak, ia harus merelakan kakak perempuannya, DewiGendari, dipersunting Dhestharastra, kakak Pandhu yang buta sejak lahir.
Maka sejak saat itu dendam Sangkuni selalu membara kepada siapa saja yang hidup tenteram dan damai.
Sangkuni identik dengan manusia berbisa, berhasil memadukan kelicikan dan kebohongan untuk mengadudomba siapapun. Tidak kurang empat tokoh berhasil diadudomba, yakni Baladewa (Raja Mandura) dengan Wrekudara,lalu Salyapati (Raja Mandaraka) dengan Setyajid (Penguasa Lesanpura).Keempat tokoh itu masih ada ikatan persaudaraan.
Dengan licik Sangkuni juga memperalat Prabu Kridhakawaca (Raja Himantaka) guna memenuhi keinginannya, melecehkan Dewi Kunthi yang berbudiluhur. Pendek kata semua tatanan ia jungkirbalikkan, kerukunan ia cerai-beraikan, ketenteraman ia porak-porandakan demi kepuasan pribadi dan golongan.
Satu Sangkuni saja dapat memporak-porandakan berbagai tatanan kehidupan, apalagi bila di sebuah Negara terdapat tiga Sangkuni
Endapan Jiwa:
Pengendalian diri adalah makna imanni.
Kemungkaran bak lambaian kehancuran.
“ Pemimpin yang berjiwa besar akan memilih yang benar
Melangkah ke masa depan…tanpa kebohongan”
JADWAL ACARA:
Untuk pertama kalinya Paguyuban Kusuma Handrawina bekerjasama dengan Karaton Surakarta Hadiningrat mengadakan Pergelaran Agung Wayang Orang “Kebar Eram Kawuryan (Trigantalpati)” (Sangkuni Kembar Tiga) secara profesional, dengan tema yang sangat relevan bagi perkembangan kondisi tanah air saat ini.Menurut rencana Pergelaran Agung ini akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta 24 & 25 Mei 2011. (*)
