Unspoken Moment : Pameran Tunggal Foto Karya Suyud Nugrahawati

Gedung Kesenian Solo (GKS) kembali menyelenggarakan program Babarasa pada tanggal 17 April 2011 dengan menggelar pameran tunggal fotografi karya-karya Suyud Nugrahawati. Acara yang akan dibuka pada hari Minggu pukul 19.30 WIB ini juga akan disajikan karya-karya perfoming art, baca cerpen, baca puisi dan teatrikal dance poetry.

Perempuan, Gambar dan Aksara, itulah tema yang diangkat oleh Suyud Nugrahawati dalam karya-karyanya. Nuansa romantisme yang pekat dengan kolaborasi hitam merah dan api akan banyak bercerita tentang pribadi Suyud Nugrahawati yang menekuni dunia fotografi sejak 2008 lalu.

Gambar dan aksara telah menjadi satu kesatuan dalam kehidupannya, kegiatan menulis yang dilakukan setahun terakhir telah melahirkan karya-karya yang sangat personal, di sela-sela kesibukannya mengurus dua buah hati yang dicintai, Suyud Nugrahawati juga aktif di kegiatan kesenian lainnya,  diantaranya adalah ketoprak “Ngampung” Balekambang sejak tahun 2009 dan di komunitas Ketoprak Muda Surakarta sejak Mei 2010 lalu.(*)

(sumber: gedungkeseniansolo.org)

Read More..

Peduli Korban Merapi dengan Pameran dan Lelang Foto di Solo

Beragam cara dilakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana Merapi, yang hingga kini, masih terus berlangsung. Salah satunya, seperti dilakukan oleh Para Pewarta Foto Indonesia atau PFI di Solo, Jawa Tengah. Mereka memamerkan berbagai karya foto tentang bencana Merapi dan melelangnya untuk penggalangan dana bagi korban bencana tersebut.

Inilah berbagai karya dari Pewarta Foto Indonesia atau PFI Solo, Jawa Tengah, yang dipamerkan di Balai Sujatmoko, Jalan Slamet Riyadi, selama sepekan. Berbagai foto ini merekam bencana letusan gunung Merapi yang mengakibatkan ratusan jiwa tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal. Pasca Erupsi, bencana Merapi ternyata belum juga berakhir, karena, banjir lahar dingin menimbun rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya di lereng gunung tersebut.

Prihatin dengan kondisi warga di lereng Merapi, para anggota Pewarta Foto Indonesia atau PFI Solo pun menggelar acara "Charity for Merapi" dengan memamerkan dan melelang foto-foot hasil karya mereka. Berbagai sisi bencana Merapi dituangkan dalam 45 karya foto, seperti kepanikan warga, erupsi Merapi, pengungsian warga, korban-korban dan aksi sosial para relawan.

Satu foto hasil karya mereka dilelang dengan harga mulai dari Rp 2 juta. Seluruh hasil lelang akan disumbangkan pada korban Merapi melalui PMI setempat.

Hanya dalam waktu sekejap, dana yang terkumpul sudah mencapai puluhan juta rupiah, karena, hingga kini, sudah sekitar 10 foto berhasil dilelang. Rencananya, lelang dan pameran akan terus digelar hingga tanggal 21 Januari mendatang. Anda berminat memiliki dokumentasi bencana Merapi yang melegenda itu? Datang saja ke balai Sujatmoko Solo dan tentukan pilihan. (*)

Read More..

Pameran dan Lelang Foto 100 Hari Erupsi Merapi di Solo

Memperingati 100 hari erupsi Merapi Pewarta Foto Indonesia Solo mengelar Pameran dan lelang foto tentang erupsi merapi di Balai Sudjatmoko kompleks TB Gramedia , Jl Slamet Riyadi 14-21 Januari 2011.

Pembukaan oleh Walikota Solo Jokowi Jumat 14 Januari 2011 jam 19.00 WIB (*)

Read More..