
Berawal keprihatinan terkait jatuhnya korban jiwa akibat gempa bumi di tanah air, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Solo, menciptakan sebuah alat deteksi gempa yang sangat sederhana. Yaitu, dengan menggunakan bandul dan alarm yang dipasang di tembok. Meski sederhana dan murah, alat baru ini mampu menjuarai Kompetisi Rancang Bangun 2010 tingkat Nasional di Bali.Alat deteksi gempa temuan 3 mahasiswa UNS, yaitu Tatang Kukuh Wibowo (Teknik Sipil...