100100 Voting: 999,879,658

The Long Road Pameran Lukisan Cat Air oleh Mimi Fadmi di Kedai Kebun Forum



Artist Talk
Sabtu, 19 Februari 2011, jam 4 sore
Bersama Mimi Fadmi dan Suwarno Wisetrotomo
Di Ruang Pamer KKF

Pembukaan
Sabtu, 19 Februari 2011, jam 5 sore

(Mohon perhatikan jam)


Pameran
Berlangsung sampai dengan 12 Maret 2011
Buka setiap hari, jam 11:00 – 21:00 WIB
(Kecuali Selasa, KKF Libur)


Mimi Fadmi yang saya kenal pada awal 2000-an adalah seorang seniman performance yang selalu menggunakan tubuhnya untuk menyampaikan pendapat-pendapat dan gagasan-gagasan keseniannya kepada publik. Tahun 2004 dalam sebuah forum seni internasional di Belanda, ia makan seplastik cabe dan menggosok badannya dengan remasan cabe, atau pada tahun 2002 di forum Asiatopia, Bangkok, untuk menyampaikan kekesalannya pada perilaku konsumtif pada barang-barang mewah, ia membuat tas yang cukup besar untuk ia masuki dengan membawa jerigen berisi air, sabun, dan sabut mandi. Tas itu terbuat dari pamflet-pamflet komersial dengan tulisan merk-merk top di dunia fashion. Dalam performance ini, dia mandi hingga penuh busa baik di tubuh maupun tasnya. Sepanjang performancenya menghentak-hentak musik berirama disko.

Satu demi satu saya memandangi dengan tekun dan nikmat gambar-gambar buatan Mimi Fadmi, perempuan seniman asal Bandung, Jawa Barat. Gambar-gambar itu sederhana, terbuat dari kertas rata-rata berukuran 35 cm x 25 cm dan cat air warna biru, hitam, dan sedikit warna merah pada satu dua gambar. Imaji yang muncul sangat damai dan tenteram, tentang pemandangan, pojokan prapatan, bangunan pom bensin, kolam air, gedung PDAM, dan lorong jalan setapak. Tidak ada gambar orang di kertas-kertas itu, sepi dan sendiri. Gambar-gambar itu seketika memberi kesan baru bagi saya mengenai Mimi Fadmi.

Demikianlah, sehingga saya tertarik untuk mengunjungi studionya, mencari tahu mengapa ia berubah, menjadi “jinak” dan “diam”. Katanya,”Saya seperti mempunyai kesempatan merenung lebih besar ketika menggambar, berhadap-hadapan antara diri saya dengan kertas”.

“Saya menggambar bangunan untuk menunjukan relasi saya dengan ruang”. Pendapat ini tetap saja menunjukan pemikiran-pemikirannya yang besar dan fisik. “Seperti ada afeksi tertentu ketika menggambar bangunan”, katanya. Pameran Gambar Mimi Fadmi di Ruang Pamer Kedai Kebun Forum Yogyakarta, akan berlangsung mulai tanggal 19 Februari s.d 12 Maret 2011. KKF buka setiap hari, kecuali hari Selasa, tutup. Pameran terbuka untuk umum dan gratis. Artist talk akan dilaksanakan jam 16.00 WIB (jam 4 sore) di tempat yang sama, pada hari Sabtu, 19 Februari 2011. Pembukaan Pameran dilangsungkan pada hari yang sama, pukul 17:00 WIB (jam 5 sore).

Mimi Fadmi lahir tahun 1979, tinggal dan bekerja di Bandung, punya 2 anak, Beby (6 tahun) dan Bery (3 tahun). Bersama suaminya, W. Christiawan, mendirikan Asbestos Art Space, berlokasi di Jl. RAA Martanegara, Bandung. (Yustina Neni, Januari 2011)

Kedai Kebun Forum and Restaurant
 
Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogyakarta
Java Indonesia 55143
Phone : +62 274 376114
E-mail : kkforum@indosat.net.id
website : www.kedaikebun.com
 
Open Hour : 11:00 am - 11:00 pm
Open everyday, except on Tuesday, KKF breaks-off
Read More..
"The Long Road Pameran Lukisan Cat Air oleh Mimi Fadmi di Kedai Kebun Forum" was posted by: World Spy blogs, under category pameran lukisan and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2011/02/long-road-pameran-lukisan-cat-air-oleh.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Monday, February 14, 2011, 12:15 AM.

Refleksi Akhir Tahun melalui Pameran Lukis-Patung di Galeri Seni Rupa TBJT Solo

Pergantian tahun seringkali menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk ber-refleksi dan meng-introspeksi diri. Beragam cara pun dilakukan untuk itu. Salah satunya, seperti dilakukan para pelukis dan pematung dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka merefleksikan perjalanan sepanjang tahun ini melalui sebuah pameran yang diberi judul "Pameran Lukis-Patung Akhir Tahun". Pameran ini digelar di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah  mulai Senin-Minggu (6-12/12).

Sebanyak 55 pelukis dan 11 pematung dari 17 kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Ngawi ikut ambil bagian dalam pameran ini. Antara lain dari Solo, Semarang, Ambarawa, Salatiga, Sragen, Jepara dan Ngawi. Lukisan yang ditampilkan pun beragam mulai  dari lukisan bergambar wajah, binatang, buah hingga yang beraliran surealisme, realisme, abstrak dan sebagainya. Begitupun, dengan deretan seni patung yang ditampilkan. Mengambil bermacam obyek sebagai media merenungi diri dan kehidupan.

Selain media refleksi akhir tahun, pameran ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan seni rupa di tanah air. Karenanya, kepala TBJT, Sujarwo, berharap, tahun depan, peserta yang ikut bisa lebih banyak lagi. (*)
Read More..
"Refleksi Akhir Tahun melalui Pameran Lukis-Patung di Galeri Seni Rupa TBJT Solo" was posted by: World Spy blogs, under category pameran lukisan and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/12/refleksi-akhir-tahun-melalui-pameran.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Wednesday, December 8, 2010, 3:19 AM.

25 Seniman Ternama di Indonesia Mengkritik lewat Pameran Lukisan




Meski tidak secara khusus menekuni seni rupa, sejumlah seniman ternama di Indonesia ternyata cukup piawai melukis. Tidak percaya? Saksikan pameran lukisan berjudul "Sisi Lain" di Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah, yang digelar tanggal 27 November 2010 hingga 11 Desember 2010 mendatang.




Percayakah anda, seniman-seniman ternama Indonesia --seperti Sam Bimbo, Romo Mudji Sutrisno, Sujiwo Tedjo, Butet Kertarajasa, Leo Kristi, Putu Wijaya dan sebagainya-- bisa melukis? Tapi itulah yang terjadi di Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah. Meski selama ini, lebih dikenal sebagai aktor, musisi, akademisi, sastrawan, koreografer, dalang dan sebagainya, mereka ternyata mampu menghadirkan lukisan untuk dipajang dalam pameran berjudul "Sisi Lain". Sesuai dengan judulnya, pameran ini memang ingin mengungkap sisi lain kreativitas para seniman tersebut.

Berbeda dengan kebanyakan lukisan lain, karya lukis para seniman non senirupa tersebut lebih banyak menghadirkan keprihatinan dan kritik sosial dalam bentuk gambar. Seperti, keprihatinan terhadap Global Warming, rapuhnya penegakan hukum di Indonesia, kerakusan kekuasaan para pemimpin, dan sebagainya. Meski mengedepankan kritik dan keprihatinan, hasil karya lukis mereka ternyata sangat indah dan cukup enak dinikmati. Anda penasaran? datang saja ke Kampus ISI Surakarta, Jawa Tengah. (BK)
Read More..
"25 Seniman Ternama di Indonesia Mengkritik lewat Pameran Lukisan" was posted by: World Spy blogs, under category pameran lukisan and permalinks https://world-spy.blogspot.com/2010/11/25-seniman-ternama-di-indonesia.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, Monday, November 29, 2010, 3:19 AM.
 
© 2012 World Spy
Is Hosted by Blogger