Safe Deposit Box: Salah Satu Layanan Perbankan

Mungkin sebagian besar nasabah suatu bank masih asing dengan istilah safe deposit box. Namun sebenarnya istilah ini hanya sekedar istilah di dunia perbankan saja. Mungkin jika para nasabah sekilas melihat safe deposit box ini mereka akan segera menganalogikan bahwa safe deposit box ini sangat mirip dengan sebuah brankas yang ada di bank. Sebenarnya tidak hanya mirip saja. Safe deposit box ini mempunyai fungsi yang sama dengan brankas penyimpanan benda-benda berharga. Safe deposit box ini merupakan salah satu layanan perbankan yang sudah disediakan oleh pihak bank untuk para nasabah yang memerlukannya. Dengan adanya safe deposit box ini para nasabah bisa meminta pihak bank untuk menyimpankan benda-benda dan arsip-arsip berharga mereka dengan menggunakan fasilitas ini.

Pihak akan menjaga dan menjamin kerahasiaan dari safe deposit box dari pihak lain. Kemudian safe depost box ini tersedia dalam berbagai ukuran. Pihak bank akan memberikan pilihan ukuran box dimana box tersebut akan disesuaikan dengan benda atau arsip berharga yang akan disimpan. Tempat penyimpanan safe deposit box ini juga akan ditempatkan di tempat khusus seperti di pusat kawasan bisnis di kota-kota besar di Indonesia. Dan yang paling canggih dari fasilitas bank ini adalah adanya peralatan canggih yang akan melengkapi safe deposit box ini selama 24 jam. Di samping mempunyai fasiliats safe depost box, sebuah bank akan dikatakan mempunyai layanan perbankan yang baik jika bank tersebut mempunyai ragam produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan para nasabah. Produk bank mempunyai banyak variasi yaitu penerimaan simpanan, jasa transfer dan pembayaran uang, dan pemberian pinjaman secara berkala.

Produk perbankan sebagai jasa penerima simpanan akan memberikan pelayanan berupa penerimaan simpanan dalam bentuk giro dimana simpana giro ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran oleh
nasabah. Salah satu kemudahan transaksi yang didapat oleh nasabah yang mempunyai simpanan giro adalah melakukan pembayaran tagihan listrik dan telepon via bank. Kemudian jenis simpanan yang lai n adalah simpanan deposito dimana simpanan ini merupaka simpanan yang diatur jangka waktunya. Para nasabah tidak bisa melakukan pengambian simpanan di bank dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut biasanya ditetapkan oleh kedua belah pihak yaitu pihak bank dan pihak nasabah.