Kreasi patung naga karya Bing ini tergolong unik, karena, dibuat bukan dari bahan kertas atau kain seperti biasa, melainkan dari bahan botol plastik bekas air minum dalam kemasan. Setidaknya, diperlukan tak kurang dari 1700 botol bekas untuk mewujudkan kreasinya ini. Dibantu 7 orang warga lainnya, ia menyelesaikan patung tersebut dalam waktu satu minggu.
Awalnya, ia membuat pola gambar patung naga yang akan dibuat. Dari gambar itu, ia pun membuat rangka patung dari besi, rotan dan galon air. Rangka inilah yang nantinya menjadi tempat menempel botol-botol bekas tersebut menjadi sebuah patung naga.
Setelah rangka terbentuk, botol-botol plastik pun dipotong dengan gunting sesuai bentuk yang diinginkan, seperti kuku naga, gigi, sirip, tanduk atau tetap utuh untuk dijadikan bagian tubuh naga. Setelah itu, botol plastik yang sudah dibentuk pun ditempel dirangka dengan menggunakan lem plastik. "Kesulitannya adalah saat membentuk botol sesuai dengan yang diinginkan, karena, memerlukan ketelitian khusus agar mirip dengan bentuk aslinya," kata Bing.
"Biaya yang diperlukan setidaknya mencapai 5 juta rupiah. Paling banyak untuk makan warga yang ikut membantu, karena, alat-alat yang digunakan sangat sederhana. Bahannya pun sangat murah, karena, dari barang-barang limbah yang sudah tidak digunakan." kata Bing.
Saat ini, kreasi Bing tersebut bisa disaksikan di kantor kelurahan Sudiroprajan, Solo, Jawa tengah. Bing sendiri mengaku, sudah menekuni bidang dekorasi dan kerajinan sejak usia muda, sehingga, tidak begitu kesulitan untuk membuat kreasi-kreasi unik seperti ini. Meski sudah banyak berkarya, Bing mengaku sangat bangga dengan kreasi patung naga dari botol bekas ini. karena, bisa membuat barang yang tidak berguna menjadi karya seni yang layak dinikmati. "Kuncinya adalah kesabaran," kata Bing. (*)