Perancang busana Mada van Gaans dan arsitek Harmen van de Wal, dua orang perancang unik dari Belanda yang saat ini sedang menjalankan residensi di Studio Rumah Seni Cemeti dari 15 Januari hingga 31 Maret 2011.
Untuk memperkenalkan mereka berdua kepada publik, terutama pemerhati arsitektur lingkungan dan peminat rancangan busana kontemporer berbasis tradisi di Yogyakarta, kami mengundang Anda dalam Artist Talk mereka pada:
Rabu, 16 Februari 2011 | 19.30di Rumah Seni Cemeti
Jl. D.I. Panjaitan no.41
Yogyakarta
Residensi ini diselenggarakan Rumah Seni Cemeti dan didukung oleh FONDS BKVB (The Netherlands Foundation for Visual Arts, Design and Architecture)
-----------------------------------------------------------------
Cemeti Art House / Rumah Seni CemetiJl. D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta 55143
Open: 09.00 - 17.00, Closed on Sunday & Monday
Telp/Fax. +62 (0) 274 371015
M. +62 812 273 3564
Website: www.cemetiarthouse.com
Email: cemetiah@indosat.net.idMada van Gaans terinspirasi oleh seni kriya tradisional di Jawa. Pada residensinya kali ini Mada membuat riset tentang berbagai teknik produksi kain hingga kayu yang nantinya akan mengarah pada sebuah seri karya eskperimental. Harmen van de Wal menjelajahi potensi yang ada di area Bantul sebagai sebuah model untuk suburbanisasi hijau. Melihat Indonesia yang saat ini berada di ambang proses urbanisasi besar-besaran, bagi Harmen, area di selatan kota Yogyakarta ini menyediakan pemandangan hunian yang indah yang dapat menjadi sebuah jalan menuju kota yang hijau.
Mada van Gaans lulus program ArtEZ di Fashion Institute Arnhem pada tahun 2004 setelah menyelesaikan studi di AMFI, Amsterdam. Pada tahun 2008, Mada berkelana ke India untuk sebuah program pertukaran dan bekerja bersama murid-murid dari akademi Nift di New Delhi. Mada telah berkeliling ke beberapa negara untuk mempresentasikan koleksinya. Antara lain, Italia, untuk kontes ITS #3, Paris, New York dan Roma untuk kampanye ‘Dutch Touch’ yang diselenggarakan oleh the Dutch Fashion Foundation, Taipei untuk penghargaan IAF, dan Hong Kong untuk Pekan Bisnis Desain. Karyanya dipamerkan dalam beberapa pameran di museum, antara lain FIT, New Yourk, Museum Sejarah dan GEM, Den Haag, dan di sebuah pameran berjudul ‘Whispering Waters’ di Museum Groninger, Groningen, dan Museum Zuiderzee, Enkhuizen.
Harmen van de Wal adalah salah satu pendiri dan kepala Krill Architecture and research saat ini. Berbasis di Rotterdam, Belanda, Krill Architecture berpusat pada isu local maupun internasional. Disamping aktivitasnya di Krill, Harmen van de Wal juga mengajar di beberapa akademi arsitektur di Belanda. Penelitian-penelitian yang dilakukan Krill mengeksplorasi dampak arsitektur pada masyarakat, dan juga sebaliknya. Hubungan antara ruang fisik dari lingkungan yang dibangun dan ruang pribadi dari kumpulan individu dipandang sebagai sesuatu yang sangat menarik dan memainkan peranan penting bagi berbagai kajian yang diinisiasi oleh Krill. Dengan melakukan penelitian, Krill bertujuan untuk menciptakan pengetahuan dalam bidang ini dan mencari jalan untuk berdialog dengannya.