Kreatifitas memang tak mengenal batas. Kertas koran yang mudah sobek bisa disulap jadi tenun lurik yang menarik. Hal ini dilakukan Sandiyo, warga Desa Bowan, Delangu, Klaten, Jawa Tengah. Usaha Sandiyo diawali hanya coba-coba.
Buah tangan Sandiyo dibuat dengan cara yang sama seperti karya tenun lainnya. Awalnya koran bekas dipotong-potong dengan lebar sekitar setengah sentimeter. Kemudian potongan kertas dipadukan dengan benang, ditenun dengan alat tenun bukan mesin.
Memang agak berbeda dengan proses tenun biasa. Membuat kerajinan tenun kertas koran tidak bisa dilakukan dengan cepat karena kertas tidak bisa dipintal hingga potongan kertas harus satu persatu dimasukkan ke alat tenun.
Usaha lurik kertas koran ini dirintis sekitar lima bulan lalu. Sandiyo mendapat ide membuat tenun kertas koran saat melihat banyak alat tenun pembuat serbet yang terbengkalai karena sejumlah perajin tenun serbet gulung tikar.
Tenun lurik kertas koran sekarang dimanfaatkan sebagai bahan dasar sejumlah kerajinan mulai dari taplak hingga tas. Karya kerajinan unik ini yang harga dasarnya Rp 8.000 per meter telah memasuki pasar berbagai kota mulai Jakarta hingga Bali.
(sumber : Rozaq Asyhuri, Liputan6.com, 06/04/2010 13:10 WIB)