Setelah sempat ditutup akibat meningkatnya aktivitas gunung Merapi, beberapa waktu lalu, Museum Gunungapi Merapi atau MGM mulai Selasa 21 Desember 2010, akhirnya mulai dibuka kembali. Menurut, Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Disbudpar Sleman Wasita, SS, MAP, erupsi Gunung Merapi beberapa waktu silam tidak berdampak secara langsung terhadap bangunan fisik MGM . Lokasi bangunan ini berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak Merapi., sehingga, relatif aman terhadap akibat langsung aktivitas Gunung Merapi. Terlebih dengan keberadaan bukit Plawangan di antara gunug Merapi dan MGM.
Pembukaan kembali MGM mulai selasa besok tersebut, dinilai sebagai momentum yang tepat, karena, menjelang liburan sekolah, natal dan tahun baru. Sehingga, dengan dibukanya kembali MGM maka wisatawan baik lokal, luar daerah maupun manca negara akan memiliki alternatif utama selain volcano tour di lereng Merapi pasca erupsi. Selain menyajikan informasi lengkap tentang kegunungapian skala nasional dan dunia serta mitigasi bencana juga nantinya disajikan koleksi terbarunya yakni 2 (dua) buku tamu mbah Maridjan, kopian “layang kekancingan” dari pihak Kraton kepada Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi.
Bahkan yang belum banyak diketahui bahwa wisatawan yang berkunjung ke MGM juga sekaligus dapat menikmati dan melihat secara langsung panorama gunung Merapi, tepatnya di lantai dua sebelah belakang. Bahkan ditempat tersebut juga disediakan teropong bagi wisatawan yang ingin memanfaatkannya. (*)